Bentuk vegetatif tidak tahan terhadap panas

Posted on | Jumat, 03 September 2010 | No Comments

Bentuk vegetatif tidak tahan terhadap panas dan beberapa antiseptik Kuman tetanus tumbuh subur pada suhu 17°C dalam media kaldu daging dan media agar darah. Demikian pula dalam media bebas gula, hal ini disebabkan karena kuman tetanus tidak dapat memfermentasikan glucosa (Gylroy, John M.D., 2007). Kuman tetanus tidak invasif, tetapi kuman ini memproduksi 2 macam eksotoksin yaitu tetanospasmin dan tetanolisin. Tetanospasmin merupakan protein dengan berat molekul 150.000 Dalton, larut dalam air, labil pada panas dan cahaya, rusak dengan enzim proteolitik tetapi stabil dalam bentuk murni dan kering. Tetanospasmin disebut juga neurotoksin karena toksin ini melalui beberapa jalan dapat mencapai susunan saraf pusat dan menimbulkan gejala berupa kekakuan (rigiditas), spasme otot dan kejang–kejang. Sementara itu, tetanolisin menyebabkan lisis dari sel–sel darah merah (Hendarwanto, 2001
Di sponsori oleh Jaringan Bali wedding PhotographyStrategi Promosi Online Doc. Patner cara membuat Blog dan Pasang Iklan Gratis. Jaringan blog Jasa buat blog -Jasa SEO

CAra buat Template Blogspot

Comments

Leave a Reply